Media Masa

Media Masa - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul Media Masa, saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : Media Masa
Judul lagu : Media Masa

lihat juga


Media Masa

Artikel BERITA,

Media Masa


BERSUKURLAH ANDA JIKA ARTIKEL PENTING INI BISA SAMPAI DI TANGAN ANDA ??? WASPADA ??? BEGINI LAH CARA MEMBEDAKAN DAGING SAPI DAN BABI...!!! BANTU SEBAR LUASKAN AGAR YANG LAIN TAHU

Posted: 29 Jun 2016 11:30 PM PDT


Polri lewat account Facebook resminya mengimbau orang-orang untuk waspada saat beli daging di pasar sepanjang Ramadan dan mendekati lebaran, Selasa (30/6). Berdasar pada temuan Polrestabes Surabaya ada sindikat penjualan daging babi dengan mengatasnamakan daging sapi yang marak mengedar akhir-akhir ini.


Beberapa pelaku pilih modus ini lantaran harga daging sapi begitu mahal di pasar. Namun, ada panduan simpel untuk orang-orang supaya bisa membedakan daging babi dengan sapi. Ketidaksamaan itu bisa di ketahui lewat lima segi yang tampak dari warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan struktur.

Pada sapi, serat daging terlihat padat dan garis-garis seratnya tampak terang sedang daging babi seratnya tampak samar dan renggang. Daging babi mempunyai struktur lemak yang lebih elastis dibanding lemak sapi lebih kaku dan berupa. Diluar itu, lemak babi begitu basah dan susah dilepaskan, untuk lemak daging sapi agak kering dan

Memang Ayah Kita Tak Menyusuimu, Tapi Setiap Tetesan Keringat Ayah Menjadi Air Susu Yang Membesarkanmu Baca Selengkapnya

Posted: 29 Jun 2016 07:48 PM PDT


Bapak Menangis. Photo : Gettyimages, edited by sholihah. situs. id
Sholihah. situs. id, Pembaca yang budiman, kadang-kadang kita menganggap bapak kita yaitu sosok tegar serta tidak pernah menangis. Sosok yg tidak pernah bersedih bahkan juga tidak mungkin bersedih. Tapi apakah memang benar seperti itu?. Pembaca sholihah yang budiman, mari simak satu tulisan renungan yang akan membuat kita selekasnya ingin memeluk bapak kita.


Mungkin saja ibu lebih sering menelpon untuk bertanya kondisiku sehari-hari, namun apakah saya tahu, kalau sesungguhnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibukulah yang seringkali menggendongku. Tapi apakah saya tau kalau saat bapak pulang bekerja dengan muka yang letih ayahlah yang senantiasa bertanya apa yang saya kerjakan sepanjang hari, walaupun beliau tidak ajukan pertanyaan segera kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah serta melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Waktu saya sakit demam, bapak membentakku "Sudah diberitahu, Janganlah minum es! " Lalu saya merengut menjauhi ayahku serta menangis didepan ibu.

Namun apakah saya tahu kalau ayahlah yang kuatir dengan kondisiku, hingga beliau cuma dapat menggigit bibir menahan kesakitanku.

Saat saya remaja, saya memohon izin untuk keluar malam. Bapak dengan tegas berkata "Tidak bisa! "Sadarkah saya, kalau ayahku cuma menginginkan melindungi saya, beliau lebih tahu dunia luar, dibanding saya bahkan juga ibuku?

Karena untuk bapak, saya yaitu sesuatu yang begitu bernilai. Waktu saya sudah dipercayai olehnya, bapak juga melonggarkan ketentuannya.

Jadi terkadang saya tidak mematuhi kepercayaannya. Ayahlah yang setia menanti saya diruang tamu dengan rasa begitu kuatir, bahkan juga hingga menyuruh ibu untuk mengontak sebagian rekannya untuk bertanya kondisiku, "dimana, serta tengah apa saya di luar sana. "

Sesudah saya dewasa, walaupun ibu yang mengantar saya ke sekolah untuk belajar, namun tahukah saya, kalau ayahlah yang berkata : Ibu, rekanilah anakmu, saya pergi mencari nafkah dahulu buat kita berbarengan.

Sewaktu saya merengek membutuhkan ini – itu, untuk kepentingan kuliahku, bapak cuma mengernyitkan dahi, tanpa ada menampik, beliau memenuhinya, serta hanya memikirkan, kemana saya mesti mencari duit penambahan, walau sebenarnya gajiku pas-pasan serta telah tak ada lagi tempat untuk meminjam.

Waktu saya berjaya. Bapak yaitu orang pertama yang berdiri serta bertepuk tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, "anakku saat ini berhasil. " Walaupun terkadang saya hanya dapat membelikan pakaian koko itu juga hanya satu tahun sekali. Bapak bakal tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya bapak juga tak kalah dengan doanya ibu, hanya bedanya bapak taruh doa itu dalam hatinya. Hingga saat kelak saya temukan jodohku, ayahku bakal begitu berhati – hati mengizinkannya.

Serta pada akhirnya, waktu bapak melihatku duduk di atas pelaminan berbarengan pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lalu sempatkah saya memergoki, kalau bapak pernah pergi ke belakang serta menangis? Bapak menangis lantaran bapak begitu bahagia. Serta beliau juga berdoa, "Ya Alloh, tugasku sudah usai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis berbarengan pasangannya.

"Pesan ibu ke anak untuk seseorang Ayah"

Anakku..

Memanglah bapak tak mengandungmu,
namun darahnya mengalir di darahmu, namanya menempel dinamamu …
Memanglah bapak tidak melahirkanmu,
Memanglah bapak tidak menyusuimu,
namun dari keringatnyalah tiap-tiap tetesan sebagai air susumu …

Nak..

Bapak memanglah tidak menjagaimu setiap waktu,
namun tahukah kau dalam do'anya senantiasa ada namamu disebutnya …
Tangisan bapak mungkin saja tidak pernah kau dengar lantaran dia menginginkan tampak kuat supaya kau tidak sangsi untuk berlindung di lengannya serta dadanya saat kau terasa tidak aman…

Pelukan ayahmu mungkin saja tidak sehangat serta seerat bunda, lantaran kecintaanya dia takut tidak mampu melepaskanmu…
Dia menginginkan kau mandiri, supaya saat kami tidak ada kau mampu hadapi semuanya sendiri..

Bunda cuma menginginkan kau tahu nak..
bahwa…
Cinta bapak padamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku…
Jadi didirinya juga ada surga bagimu… Jadi hormati serta sayangi ayahmu.

Sangat Mengejutkan !!! Syuting Makan Siang di Warteg Saeni, Artis Kristen Ruben Onsu Di Anggap Lecehkan Umat Islam

Posted: 29 Jun 2016 05:57 AM PDT

Mari kita lihat bukti dan fakta yg saya dapatkan pagi ini. Apakah ini real atau di atur sesuai settingan? Camera rolls, Action!


Pagi ini tanggal 18 juni 2016 sekitar jam 07. 00, ramadhan penduduk kota serang, spesial nya warga cikepuh di kejutkan oleh salah satu media nasional TRANS TV melakukan syuting di warung bu saeni, dengan tanpa rasa bersalah serta tanpa menghormati kaum muslimin yg sedang berpuasa di bulan ramadhan, dengan enjoy serta enaknya para host (Ruben Onsu serta kawannya) menyantap makanan warteg bu saeni yg sedang dalam pro-kontra, baru saja semalam saya menginvestigasi, pagi nya bu saeni sudah berani berbuat culas. Kami warga serang banten menuntut pihak TRANSCORP untuk meminta maaf atas peristiwa ini serta kami memohon tidak untuk disiarkan acara yg berisi RUBEN ONSU dengan Ibu saeni yg berakting di warteg milik ibu saeni.

Kami warga cikepuh spesial nya kecewa dengan aksi TRANSTV serta menuntut supaya pihak TRANSTV dan Ibu saeni mohon maaf di hadapan publik terutama kaum muslimin di indonesia, bila tidak di hiraukan Kami akan melaporkan ke Polda Banten atas dasar pelanggaran perda serta Pelecehan serta penistaan agama, dan kami akan melaporkan hal semacam ini ke KPI.

Dan Ibu saeni kami akan menuntut atas basic penistaan agama serta pembohongan umum. Ada apa dengan kalian semuanya mengenai Perda syariah? Apakah ini agenda susulan settingan untuk melemahkan Perda syariah di Indonesia?

Salam perjuangan
Ketua Umum PEMUDA LIRA DPW Banten
Novis Sugiawan, S. Sos. I

Photo : Tindakan syuting makan siang dibulan Ramadhan yang dilakukan Ruben Onsu di Warteg Saeni serta ditayangkan oleh Trans TV Sumber :

 http://www.mediaonline69.com/2016/06/mengejutkan-syuting-makan-siang-di.html


Demikianlah Artikel Media Masa

Sekian Kunci gitar Media Masa, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

Anda sedang membaca artikel Media Masa dan artikel ini url permalinknya adalah https://duniakompilasiberita.blogspot.com/2016/06/media-masa.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Media Masa"

Post a Comment