Media Masa

Media Masa - Hallo sahabat Chord Gitar Indonesia, Pada sharing Kunci gitar kali ini yang berjudul Media Masa, saya telah menyediakan lirik lagu lengkap dengan kord gitarnya dari awal lagi sampai akhir lagu. mudah-mudahan isi postingan kunci gitar yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia chord gitarnya.

Penyanyi : Media Masa
Judul lagu : Media Masa

lihat juga


Media Masa

Artikel BERITA,

Media Masa


MENJADI PERTANYAAN BAGI KITA,APAKAH BERHAK MENERIMA ZAKAT PITRAH,ORANG PAKIR MISKIN TETAPI KAPIR BERIKUT PENJELASANNYA.....

Posted: 27 Jun 2016 12:23 AM PDT

Memang yang diutamakan dari 8 penerima zakat adalah fakir miskin. Tetapi apakah boleh zakat fitrah disalurkan pada orang kafir yang miskin? Berikut penjelasanya.

Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata,

 

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).


Hadits di atas menunjukkan bahwa zakat fitrah bentuknya adalah makanan yang disalurkan pada orang miskin. Namun bagaimanakah jika ada tetangga atau orang sekeliling kita yang kafir namun miskin apakah boleh disalurkan zakat fitrah tersebut berupa beberapa kg beras?

Dikutip dari rumaysho.com, Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidak boleh menyalurkan zakat fitrah kepada orang kafir, inilah menurut pendapat madzhab kami -madzhab Syafi'i-. Sedangkan Imam Abu Hanifah membolehkan penyaluran semacam itu. Ibnul Mundzir berkata bahwa para ulama sepakat hal itu tidak dibolehkan, yaitu tidak boleh menyalurkan zakat maal pada kafir dzimmiy. Namun untuk masalah zakat fitrah para ulama berselisih pendapat. Imam Abu Hanifah membolehkan zakat fitrah disalurkan pada orang kafir. Begitu pula yang membolehkannya adalah 'Amr bin Maimun, 'Umar bin Syarhabil, Murroh Al Hamdani. Sedangkan Malik, Al Laits, Ahmad dan Abu Tsaur berpendapat bahwa tidak boleh zakat fitrah disalurkan pada orang kafir." (Al Majmu', 6: 70).

Jadi menurut pendapat yang lebih dikuatkan kesimpulannya, zakat fitrah tidaklah disalurkan pada orang kafir yang miskin. Mungkin dikarenakan untuk membantu saudara sesama muslim terlebih dahulu, agar dapat merayakan hari raya dengan penuh suka cita.

http://www.wajibbaca.com/2016/06/apakah-berhak-menerima-zakat-fitrah.html

Astagfirullah...Ternyata !!! Tidak Semua Di Bawah Telapak Kaki Ibu Memiliki Surga

Posted: 26 Jun 2016 08:59 PM PDT

"Nak, surga dibawah telapak kaki Ibu". Kalimat itu masih jadi senjata andalan untuk banyak ibu, terlebih bila merasakan anaknya membantah, tak menuruti perintah atau keinginan sang ibu, atau bahkan juga berbuat aniaya pada ibu. Tetapi, beberapa alasan ini bikin kita sebagai ibu butuh meraba diri, apakah surga layak ada dibawah telapak kaki kita?



1. Ibu yg tidak menginginkan hadirnya anaknya
Ibu ini tidak suka, sedih, gelisah, frustasi, geram, menyesal atau bahkan juga mengutuk kehamilannya. Berbagai alasan dijadikannya alasan untuk menampik kehamilan. Bahkan juga ada yang melakukan semua macam cara untuk menghentikan kehamilan. Bagaimana mungkin sang anak yang lahir nanti bisa mengharap surga dari ibu yg tidak mengharap kemunculannya?

2. Ibu yg tidak melindungi kehamilannya
Mungkin saja ibu ini menginginkan kehamilan, tetapi tidak ingin tahu bagaimana melindungi kehamilannya. Ibu ini tidak memakai 9 bln. peluang yang didapatkan Allah kepadanya untuk berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya. Tak ada sentuhan tangan si ibu, tak ada nada bacaan al Quran. Tak ada usaha untuk mengenalkan serta mendekatkan calon bayinya dengan Allah. Tak ada sikap sayang atau perhatian untuk melindungi kehamilan. Dengan kata lain ibu ini meremehkan kesehatan dianya serta bayinya, baik kesehatan fisik ataupun spiritualnya. Mungkin saja saja dengan kemampuannya, ibu ini sudah menyiapkan semua perlengkapan paling baik untuk menyongsong sang bayi, tetapi ibu ini tak menyiapkan keperluan basic bayinya. Yaitu kesehatan jiwa yang didapat dari beribadah pada Allah serta kesehatan fisik yang didapat dari gizi, nutrisi, pola makan, berolahraga dsb. Bagaimana anak dapat mengharap surga dari ibu yg tidak mengistimewakan kemunculannya?

3. Ibu yg tidak berikan tauladan baik untuk anaknya
Selama kehamilan sampai bayinya lahir serta tumbuh besar, dari anak-anak sampai dewasa, ibunya banyak berkata kotor, bergunjing, berbohong, mencemooh, mengejek, memaki, mengumpat, mengadu domba atau bahkan juga memfitnah, mengambil. Ibu ini semakin banyak berbuat hina serta tercela dari pada melaksanakan ibadah pada Allah. Semua tindakannya selama hidupnya yang bisa diliat, didengar serta dirasa anaknya (terutama di saat perkembangan sang anak) seperti telapak kaki yang membekas kuat di diri sang anak. Bagaimana mungkin saja ada surga di sisa telapak kaki sejenis ini?

4. Ibu yang meninggalkan serta menelantarkan anaknya
Terutama anak yang masih tetap dalam saat perkembangan. Lima sampai tujuh th. pertama kehidupan anak begitu memerlukan ibunya untuk mengajarkan kepadanya mengenai bagaimana



melayani dianya, mengajarkan kehidupan yang benar kepadanya. Dimasa tersebut pembentukan ciri-ciri serta kepribadiannya. Dimasa tersebut pengetahuan (yang baik ataupun yang jelek) bisa melesat dengan amat cepat serta menempel kuat di diri sang anak sampai dewasa. Ibu yang melalui saat itu tak berbarengan anak tidak akan mengetahui kuat anaknya, demikian halnya anaknya tidaklah terlalu mengetahui ibunya. Jadi dapat dipikirkan orang dewasa terkecuali ibunya yang dekat serta kerap berjumpa dengannya, pada orang tersebut sang anak bercermin. Bila ibu menitipkan anaknya pada seseorang yang bertakwa pada Allah serta yakini anaknya tinggal di lingkungan yang Islami, serta ibu pergi dengan argumen yang syar'i, hal semacam ini mungkin saja masihlah bisa di terima. Tetapi baiknya, apa pun argumennya, ibu yang bijak serta beriman akan tidak tega meninggalkan anaknya kurun waktu lama di saat perkembangan ini.

5. Ibu yang cuma mementingkan kebutuhan duniawi sang anak
Ibu ini repot bekerja serta mungkin saja juga berdoa supaya anaknya terpenuhi semuanya keperluan duniawinya, bahkan juga bila dapat sampai sang anak dewasa. Ibu berjuang keras supaya anaknya miliki tabungan banyak, miliki tempat tinggal, miliki tanah, menyandang baju serta perhiasan yang membanggakan sang ibu, mempunyai pekerjaan dengan pendapatan besar, mempunyai jabatan tinggi, mempunyai pendamping hidup yang kaya. Kerapkali ibu seperti ini bahkan juga sudah mempersiapkan semua keperluan anaknya sampai dewasa hingga anak tak dapat memecahkan masalahnya sendiri waktu ia dewasa. Ia tidak paham bagaimana langkahnya survive dalam kehidupannya lantaran selama hidupnya ibu sudah sediakan semua sesuatunya. Ibu ini mungkin saja pakar beribadah, namun ia tak terasa butuh untuk membuat anaknya pakar beribadah juga, tak menyiapkan sang anak untuk kebahagiaan akhiratnya. Tak pernah mengingatkan anaknya untuk sholat serta beribadah yang lain. Ibu ini umumnya telah cukup senang dengan anaknya tak berbuat jelek pada orang lain. Bagaimana anak dapat mengharap surga dari ibu yg tidak pernah mengajarkan anaknya mencapai ticket surga?

6. Ibu yang keras pada anaknya, baik kekerasan verbal ataupun fisik
Selama hidup anak (terutama di saat pertumbuhannya), ibu ini banyak berkata serta berlaku kasar pada anaknya. Ibu ini bahkan juga tidak segan memberi kekerasan fisik pada anaknya. Semuanya permasalahan dikerjakan dengan kekerasan serta hukuman. Tak ada perhatian serta kasih sayang. Tak ada sikap lembut serta pengertian. Bagaimana anak dapat mengetahui surga bila selama hidupnya disajikan neraka.
Adakah dalam diri kita satu kemiripan dengan contoh ibu itu? Begitu menyesalnya kita bila hadist nabi "Surga dibawah telapak kaki ibu", tak berlaku untuk kita.
Tulisan ini berniat penulis catat dengan begitu simpel supaya bisa dipahami ibu dari beragam kelompok. Ibu, sungguh panggilan itu begitu bermakna besar untuk seseorang wanita. Tidak semestinya kita meremehkan panggilan ibu dari anak-anak kita. Ibu begitu memastikan kebahagiaan dunia akhirat anaknya. Mari melakukan perbaikan diri kita. Supaya kita layak di panggil ibu, supaya surga layak diletakkan dibawah telapak kaki kita.

ALHAMDULILLAH SUKUR INI DIA.!!! mintak acung kanlah jempol mu untuk bapak ini. Anggota TNI Ini Seorang Mualaf dan Penghafal Al-Qur’an.((share ya))

Posted: 26 Jun 2016 06:24 AM PDT

Anggota TNI Letkol I Wayan Arta Ini Seorang Mualaf dan Penghafal Al-Qur'an
Anggota TNI Letkol I Wayan Arta Ini Seseorang Mualaf serta Penghafal Al-Qur'an
Islamedia – Acara Hafiz Indonesia yang disiarkan stasiun tv RCTI edisi jum'at 24 Juni 2016 menghadirkan sebagian anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), satu diantaranya bernama Letkol I Wayan Arta.


Letkol Wayan yaitu seseorang Mualaf, agama yang diyakini lebih dahulu yakni Hindu. Pada usia 23 th. setelah memutuskan memeluk agama Islam, Letkol Wayan baru mengenal huruf hijaiyah.

Semangat Letkol Wayan untuk selalu tekuni agama Islam lebih mendalam menjadikan dirinya suka pada Al-Qur'an. Dengan kemampuan serta pemahamanya yang terbatas karena baru memeluk Islam tak menghalangi semangat Letkol Wayan untuk berusaha menghafalkan Al-Qur'an.
Letkol I Wayan Arta
Letkol I Wayan Arta Letkol I Wayan Arta
Letkol I Wayan Arta
Hingga saat ini Letkol Wayan berhasil menghafal Al-Qur'an beberapa 5 juz serta senantiasa berusaha berikan hafalanya disela-sela tugasnya sebagai anggota TNI.
Inilah Suatu contoh bagi kita yang muslim  sejak lahir

islamedia/m
 
hhttp :// islamedia. id/



Demikianlah Artikel Media Masa

Sekian Kunci gitar Media Masa, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.

Anda sedang membaca artikel Media Masa dan artikel ini url permalinknya adalah https://duniakompilasiberita.blogspot.com/2016/06/media-masa_27.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Media Masa"

Post a Comment